Topologi Jaringan - FR Productions

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 01 Mei 2013

Topologi Jaringan

 

Kebutuhan yang diperlukan dalam koneksi jaringan (Topologi Jaringan):
o Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik).
o Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic).
 

Koneksi/Topologi Fisik Jaringan

o Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub/Switch dan pengkabelannnya.
o Kebutuhan Peralatan Jaringan
– PC
– NIC
– Network Media
– Peralatan Jaringan
      • Repeater
      • Hub
      • Bridge
      • Switch
      • Router
o Bentuk Koneksi secara Fisik
– Bus
– Ring
– Star
– Mesh
– Tree
 

Topology Bus

Pada topologi bus, terdapat lebih dari dua perangkat yang dihubungkan ke medium dan semuanya dapat mengirimkan sinyal pada medium tersebut.
clip_image002
Transmisi dari satu perangkat akan dirambatkan sepanjang media transmisi ke segala arah dan dapat diterima oleh semua perangkat lain.
Pada penerapannya, diujung bus dipasang suatu terminator, yang berfungsi menyerap signal dan membuangnya dari bus.
Kelemahan dari topologi dasar jenis ini adalah apabila salah satu segmen medianya terputus, maka seluruh PC tidak dapat berkomunikasi. Selain dari itu juga pada topologi ini sangat riskan terjadi tabrakan paket data (collision), hal ini terjadi karena hanya terdapat jalur tunggal yang digunakan untuk menghubungkan PC anggota jaringan komputer.
 

Topologi Ring

Pada topologi ring, semua workstation dan server dihubungkan secara berurut, sehingga terbentuk suatu pola lingkaran mirip cincin. Dalam perjalanannya dari pengirim sampai ke tujuan, data akan melalui beberapa host yang terdapat di antara pengirim dan tujuan.
clip_image004
Keunggulan dari topologi jenis ring ini adalah penggunaan media yang minimal, sehingga tidak akan terjadi collision atau tabrakan pengiriman data, karena hanya satu host dapat mengirimkan data pada suatu waktu.
Sedangkan kelemahan dari topologi ini adalah setiap host dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu host maka seluruh jaringan akan terganggu. Selain dari itu juga waktu tempuh yang dimiliki oleh data dalam proses pengiriman dari satu host ke host lainnya mempunyai delay yang cukup besar dibanding topologi lainnya. Hal ini terjadi karena data yang ditumpangkan pada token atau pembawa paket data harus melalui host lain dulu dalam perjalanan menuju host tujuan (apabila antara kedua host pengirim dan penerima terdapat host lain).
 

Topologi Star

Pada topologi star setiap host dihubungkan langsung ke konsentrator yang fisiknya dapat berupa hub, switch atau perangkat lain yang dapat menggabungkan koneksi banyak host. Pengiriman paket data pada topologi ini menggunakan metoda akses CSMACD atau CSMA/CA.
clip_image006
Keunggulan yang dimiliki oleh topologi jenis star ini adalah jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar, karena setiap host mempunyai media sendiri untuk komunikasi ke target komunikasinya melalui konsentrator. Selain dari itu apabila terdapat gangguan pada suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan konsentrator saja.
Kelemahan dari topologi star adalah kebutuhan kabel yang lebih banyak dibandingkan dengan topologi lainnya, serta keharusan menyediakan perangkat tambahan berupa konsentrator (hub/switch).
Saat ini topologi ini merupakan topologi yang banyak digunakan oleh para implementator di lapangan, hal ini dikarenakan kemudahan dalam proses instalasinya, dan kemudahan perbaikan yang harus dilakukan apabila dalam unjuk kerjanya terjadi kerusakan terutama yang terjadi pada perangkat atau media.
 

Topologi Mesh

Setiap komputer terkoneksi dengan semua komputer yang ada dan jaringan yang lengkap
clip_image008
 

Topologi Tree (Pohon)

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
clip_image010

Koneksi Secara Logis

o Biasa disebut sebagai Topologi Logik Jaringan
o Berupa aturan supaya perangkat jaringan bisa saling berkomunikasi.
o ada beberapa jenis topologi logik yang dikenal saat ini yaitu :
Aturan bagaimana data di transmisikan lewat media, ada beberapa macam yang dipakai :
  • Ethernet > Yang paling umum dipakai
  • FDDI
  • Token Ring
  • ATM
Aturan bagaimana komputer saling bertukar data/informasi
  • TCP/IP > Yang paling umum dipakai
  • IPX/SPX
 

Ethernet

Pada dasarnya ethernet adalah suatu aturan bagaimana caranya dua atau lebih komputer menggunakan satu media untuk saling bertukar informasi. Aturan ini akan diakomodasi oleh TCP/IP dalam hal pengiriman data melalui media yang ada
 

Bagaimana Komputer Bisa Saling Berhubungan ?

Pada awal 1980-an International Organization for Standardization (ISO), suatu badan dunia yang mengatur standarisasi-standarisasi mengeluarkan sebuah konsep Open System Interconnection (OSI) yang secara konseptual menjelaskan bagaimana proses komunikasi data yang terjadi dalam jaringan komputer.
Model OSI membagi kompleksitas komunikasi data dari asal(source) ke tujuan (destination) dengan melalui lapisan-lapisan (layer), dimana setiap lapisan secara jelas mempunyai fungsi dan hubungan yang saling terkait. Model OSI ini terdiri dari 7 layer. Sedangkan untuk model riil bagaimana kedua komputer saling berhubungan maka digunakan konsep TCP/IP yang dikeluarkan oleh Department of Defense (DoD) yang membagi layer komunikasi menjadi 4 layer.
 

Model OSI dan TCP/IP

• Untuk kemudahan pembelajaran kita menggunakan Model OSI
• Untuk implementasi menggunakan TCP/IP
• Berbentuk layering
clip_image012




Troubleshooting Data Link Layer

o arp
• Untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.
o ifconfig
• Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut
o route
• Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
o ping
• Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
o traceroute
• Memeriksa tahapan koneksi
o mtr
• Command gabungan ping dan traceroute
o netconfig
• Command untuk konfigurasi ip secara permanen
o Netstat
• Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
























































1 komentar: